Pujo Basuki: 4 Langkah Tuk Sukses Jualan Online

Oleh; Pujo Basuki

Konsultan dan Trainers

PLUT KUMKM Provinsi Aceh

#suksesjualanonline, #umkmnaikkelas, #gomodern, #godigital, #goglobal

Pujo Basuki, Konsultan Bisnis
Koperasi dan UMKM

Dewasa ini kita telah memasuki era digital. Dimana kita berada, dapat terhubung melalui jaringan internet. Jack Ma menyebut era digital sebagai era teknologi data. Ini sangat jauh berbeda dengan IT. Semua orang dengan kemampuan mengoperasikan komputer dapat dengan mudah melakukan dan meraih apa yang diinginkannya.

Demikian juga dengan pasar online. Berikut ini ada beberapa trik untuk sukses memulai berjualan online.

Setidaknya ada tiga plathform media yang dapat digunakan untuk berjualan online, yaitu Marketplace, Media Sosial dan Website.

Apasaja yang harus dilakukan untuk sukses jualan online? Di bawah ini akan dibahas tuntas, langkah demi langkah. Jangan khawatir jika anda masih pemula sekalipun. Tulisan ini akan membantu anda hingga meraih sukses.

#0 Mengetahui Apa yang Dijual

Sebelum memulai berjualan online, ketahui dulu apa yang akan dijual. Tidak mesti produk sendiri. Produk siapapun bisa.

Banyak sekali hal yang dapat menjadi pertimbangan kita untuk memilih apa yang akan dijual seperti berikut:

Produk apa yang akan dijual; barang, jasa, bisa juga passion.
Produk sendiri atau produk orang lain?
Bagaimana cara memperoleh produk? Keagenan, Reseller atau Dropshipper?
Tentukan target pasar dan kebutuhan pasar.

Jika tidak memiliki produk sendiri. Lihat di sekeliling kita. Lihat potensi, sejauhmana produk itu dibutuhkan oleh konsumen. Produk terbatas atau melimpah. Mudah mendapatkannya atau tidak. Ready stok atau perlu waktu untuk menyiapkannya.

Lihat diri anda, temukan passion anda agar dapat menikmati setiap proses yang terjadi. Jika sudah siap, mari melangkah ke step selanjutnya.

Namun sebelum itu, siapkan dulu beberapa email dan nomor Hp yang aktif. Email boleh menggunakan yang gratis seperti gmail, yahoomail dll. Bisa juga menggunakan email berbayar.

Apakah sudah bisa melangkah ke tahap berikutnya?

Sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Siapkan dulu beberapa foto produk. Untuk membuat foto produk yang baik, baca; Teknik Mudah Membuat Foto Produk. Beberapa contoh dapat dilihat di; Membuat Foto Produk dengan Perangkat Hp. Juga jangan lupa deskripsinya; ukuran panjang x lebar x tinggi, berat, komposisi, harga (eceran dan grosir) dll. Lebih lengkap dan detail informasi akan lebih bagus. Temukan sisi positif dari produk untuk diangkat.

Nah...sekarang kita masuk ke langkah pertama.

#1 Membangun Pondasi Website

Membangun website penjualan sendiri sangat penting, karena menggunakan media lain ibarat menumpang di “rumah” orang lain, dan ini tidak cukup. Untuk membuat website sendiri, Kita perlu tahu terkait hosting dan domain. Hosting adalah tempat untuk menampung data-data di situs kita, dan domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengindentifikasi alamat server komputer. Dalam membuat website penjualan, sangat penting untuk mempertimbangkan pula banyaknya jenis barang/jasa yang akan kita tawarkan.

Ada dua model website yang biasa digunakan;

Tanpa Sistem Toko Online

Model ini sesuai untuk jumlah jenis produk yang akan dijual. Satu Produk dapat diterangkan secara detail pada page tersendiri. Membuat ini dapat dilakukan secara gratis melalui Wordpress atau Blogspot. Kita bisa juga menggunakan beberapa fitur add on berbayar yang membuat desain menjadi lebih indah tanpa kita harus mengerti teknis dari platform.

Dengan Sistem E-Commerce

Model website yang dilengkapi dengan ecommerce sesuai untuk website yang menjual banyak produk. Sistem ecommerce memungkinkan website terintegrasi dengan sistem keranjang belanja, pembayaran, pengiriman, inventory, dsb. Membuat website dengan sistem ecommerce dapat dilakukan sendiri melalui penyedia jasa blog gratis atau bisa juga menggunakan platform toko online yang sudah terintegrasi berbagai sistem ecommercenya seperti Jarvis store, shopify, web praktis, dsb.

Langkah ke 2

#2 Membuat Pondasi Social Media

Sebagai penjual, tentunya kita perlu mengundang pembeli untuk datang, untuk itu perlu masuk ke tempat yang banyak orangnya, yaitu social media. Social media diperankan sebagai sarana pemasaran dan komunikasi dengan pelanggan, bukan sebagai tempat jualan utama. Dalam menggunakan social media, perlu dipastikan dulu target pasar Kita sebagian besar aktif di mana, maka kita perlu aktif juga di media tersebut. Contoh Social Media yang dapat digunakan diantarnya Facebook.

Cara penggunaanya;

Buat Page Bisnis
Gunakan Foto dan Cover yang Bagus
Lengkapi Deskripsi Usaha
Sertakan Link ke Halaman Web

Dengan membuat page bisnis di facebook,setiap postingan kita diharapkan dapat mengundang banyak like//share/komentar, untuk itu berikut jenis post yang mungkin bisa menjadi referensi:

Tren atau berita dalam industri yang terkait dengan bisnis anda
Foto yang menarik dengan kualitas yang baik
Kisah inspiratif atau kata mutiara

Selain memberikan postingan yang menarik tentunya, kit juga mempromosikan produk dengan perbandingan 9 artikel dan 1 kali promosi produk.

Langkah ke 3

#3 Mendapatkan Penjualan Pertama

Membut pondasi website dan social media itu mudah, tantangan sebenarnya adalah mendapatkan pembeli pertama. Beberapa factor yang dapat menjadi penentu keberhasilan penjualan adalah harga yang bersaing, kualitas yang baik, dan pelayanan yang ramah. Dan factor yang juga penting adalah bagaimana Kita bisa muncul di calon pembeli. Ada beberapa cara yang dapat digunakan agar kita bisa lebih mudah tampil di depan pelanggan:

Bergabung dengan Pasar Online/Marketplace

Pasar online sangat efektif untuk mendapatkan pembeli, karena di website tersebut sudah ada banyak orang yang siap membeli. Marketplace menjadi efektif ketika produk kita sudah umum dicara, dan kita tidak tahu bagaimana cara mendatangkan pengunjung (mengembangkan website membutuhkan waktu) contoh pasar online.

Buat Konten dan Distribusikan

Tidak ada yang ragu bahwa social media dan situs komunitas merupakan tempat terbaik untuk mendatangkan pengunjung dengan cepat. Cara yang dapat digunakan untuk promosi : Temukan situs komunitas yang sesuai dengan bisnis anda, Cari permasalahan utama dari orang-orang di sana, Buat konten yang bisa menjadi solusi permasalahannya, Distribusikan. Karena sebagian besar orang yang ada di internet ingin mendapatkan informasi, maka strategi seperti ini sangat efektif untuk memperkenalkan mereka dengan bisnis anda dan mendapatkan pembeli.

Mulai Bereksperimen dengan Facebook Ads dan Google Ads

Ini merupakan metode beriklan di Facebook dan Google, untuk memilih diantara keduanya hal berikut bisa menjadi pilihan;

Jika keyword yang diinginkan banyak dicari lewat Google, gunakan AdWords. JIka tidak, gunakan Facebook

Interest dan demografi di Facebook lebih akurat

Untuk konversi penjualan, AdWords lebih unggul (tapi umumnya harga per klik lebih mahal)

Untuk konversi non-penjualan, Facebook lebih unggul

Dapatkan Endorsement dari Selebgram

Endorsement oleh selebgram dapat dilakukan dengan cara berikut;

Cari akun Instagram yang followernya banyak dan merupakan target pasar yang tepat.

Kirimkan mereka produk dari anda dengan gratis.

Mereka akan merekomendasikan produk anda kepada followernya lewat foto

Dapatkan Endorsement dari Blogger

Endorsement dari blogger mirip dengan selebgram hanya saja mediannya adalah blog. Cara mencari bloggernya dapat dilakukan melalui google dengan menggunakan kata kunci blogger + “topic”, melalui komunitas blogger, melalui group blogger di facebook

Yang perludiperhatikan dalam memilih blogger adalah ualitas onte, desain website, trafficnya, dan komentar para pembacanya

Lakukan AMA (Ask Me Anything) di Forum Komunitas

Sama seperti social media, forum online juga merupakan tempat yang sangat efektif untuk mendapatkan pembeli. Untuk bisa mempromosikan bisnis, anda minimal harus memberikan manfaat kepada anggotanya. Ini bisa dengan membuat thread/diskusi yang menarik atau menjawab thread orang lain. Topik dari AMA ini sebaiknya sesuai dengan bisnis kita.

Langkah ke 4

#4 Dari Sekedar Jualan, Menjadi Bisnis

Berhasil menjual dan berbisnis, sangat berbeda. Berbisnis diharapkan dapat memberikan dampak pada jangka panjang. Untuk memahami istilah berbisnis dapat menggunakan marketing funnel berikut:

Awarennes (sadar akan keberadaan kita)
Interest (tertarik dan ingin mempelajadi lebih lanjut)
Considertion (memutuskan untuk mencoba)
Purchase (memutuskan untuk membeli)
Retention (loyal dengan layanan kita)
Advocacy (merekomendasikan kepada orang lain)

Berhasil menjual hanya mencapai tahapan marketing funnel yang ke-4. Agar usaha dapat sustain kita perlu sampai pada tahapan advocacy. Hal – hal yang dapat kita lakukan diantaranya adalah:

Melakukan content marketing

Content sangat bermanfaat untuk membangun interest dari calon pelaggan. Dan content yang baik adalah yang mengedukasi dan memberikan mannfaat

Melakukan list building dan email marketing

List building artinya proses mengumpulkan email dari calon pelanggan dan email marketing merupakan proses pemasaran dengan email sebagai medianya. Email terasa lebih personal dan dengan menggabungkan content marketing dan email marketing, hubungan positif dengan pembeli juga akan tetap terjalin.