Rumah Kreatif BUMN (RKB) merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan bagi UKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri.
Kelas Bisnis Kamisan (KMK) dimulai 13 Sept dan akan berlangsung hingga Desember setiap hari Kamis didukung oleh Rumah Kreatif BUMN (RKB) BRI yang berlokasi di Jl. Sa Machmudsyah, Kp. Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Tagline; Go Modern, Go Digital dan Go Online
Go Modern berarti
Pelaku usaha kecil dan Menengah (UMKM) diingatkan untuk berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi era digitalisasi. Jika tidak, akan mengancam kelangsungan usaha, dan tersisih dengan pengusaha yang melek tehnologi.
Hingga saat ini, tidak sedikit pelaku UKM yang masih mengandalkan pemasaran konvensional. Dengan menjaga dan menunggu konsumen datang ke toko. Padahal jika ingin bisnisnya maju dan berkembang, harus go modern.
pentinganya go digital ini. Sebab saat ini transaksi digital ini, terus bertumbuh. “Kalau bicara digitalisasi kenapa penting, bisa dilihat contoh gampangnya seperti ini transaksi digital. Kami, 70 % sampai 80% migrasi dari offline ke online. UKM yang tidak masuk ke digital itu, hilang karena terlambat masuk ke digital
Ketua Kordinator Daerah Asosiasi BDS Indonesia (ABDSI), Pujo Basuki menjelaskan bahwa untuk memulai dan mengembangkan usaha setidaknya ada beberapa hal penting yaitu;
1. Memilih Produk baik barang ataupun jasa yang akan ditawarkan
2. Membuat Produk yang berdayasaing
Maksimalkan RKB
ABDSI Korda Banda Aceh terus optimalkan keberadaan Rumah Kreatif BUMN (RKB) untuk meningkatkan wawasan dan daya saing para pelaku UKM di Banda Aceh dan sekitarnya, khususnya melalui pelatihan operasional pemasaran online dan listing penjualan produk di situs e-commerce Blanja.com.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh agar mampu menembus pasar global di era digital.
Pujo Basuki menjelaskan, sebagai Lembaga tempat bernaungnya para penyedia layanan pengembangan bisnis, ABDSI berkomitmen mendukung penuh peningkatan kualitas UMKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
"ABDSI fokus memberikan berbagai pelatihan kepada para pelaku UKM, khususnya pelatihan terkait pemasaran online."
Para pendamping dari ABDSI juga terus mendorong dan membantu mendaftarkan produk-produk UMKM di situs e-commerce Blanja.com
Dalam setiap pengelolaan RKB, UMKM akan meialui 3 tahap mulai dari Go Modern, Go Digital, dan Go Online. Go Modern dimulai dari bimbingan registrasi di situs www.rkb.id, standarisasi produk, serta pelatihan pengelolaan branding. Setelah itu, pelaku UMKM masuk ke tahap Go Digital untuk mendapatkan pelatihan implementasi apps digital, sosial media dan otomatisasi produk.
Dan tahapan terakhir adalah Go Online, di mana para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan website, listing di situs e-commerce Blanja.com, serta pelatihan marketing dan motivasi tentang bagaimana tumbuh dan menginspirasi UMKM lainnya.
Hingga saat ini, terdapat total 441.514 UMKM RKB BUMN, dlmana 434.081 UMKM di antaranya telah Go Modern, 7.433 UMKM diantaranya telah Go Digitai, dan 6.032 UMKM telah Go Online.
ASA mengatakan, Pendirian dan pengelolaan RKB oleh BUMN merupakan salah satu wujud sinergi BUMN untuk menggali potensi UMKM Indonesia sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. Melalui RKB, diharapkan para pelaku UMKM di indonesia dapat semakin berkualitas serta memiliki akses di kancah global.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar