Gampong Aluenaga, kecamatan Syiah Kuala, kota Banda Aceh terbagi ke dalam empat dusun yaitu dusun Beunot, dusun Kutaran, dusun Musafir dan dusun Podiamat. Desa ini terletak tepat di muara Krueng Aceh yang membelah wilayah desa ini menjadi dua bagian yaitu masing-masing dua dusun di sebelah timur (Podiamat dan Kutaran) dan di sebelah barat (Beunot dan Musafir). Di sebelah utara berbatasan langsung dengan laut selat Malaka, di sebelah timur dengan kabupaten Aceh Besar, di sebelah selatan dengan desa Tibang dan di sebelah barat dengan desa Deah Raya.
Data tingkat kemiskinan penduduk desa Alue Naga dapat dilihat di bawah ini.
Data tingkat kemiskinan penduduk desa Alue Naga dapat dilihat di bawah ini.
|
Nama Kecamatan
|
Syiah Kuala
|
||
|
Nama Desa
|
Alue Naga
|
||
|
Dusun
|
Beunot,
Musafir, Kutaran, Podiamat
|
||
|
Jumlah
Penduduk
|
553
KK
|
||
|
Jumlah
|
Laki
|
PR
|
|
|
1.585
|
877
|
708
|
|
|
Jumlah Fakir
|
40 KK
|
||
|
Jumlah Miskin
|
28 KK
|
||
|
Total
|
68 KK
|
||
Di Desa Alue Naga terdapat banyak pekerja perempuan yang terlibat dalam kegiatan budidaya tiram. Dimana teknologi budidaya yang mereka gunakan sangat mengandalkan benih dari alam.
Berdasarkan hasil analisa data yang telah diperoleh dari survey lanjutan yang di lakukan oleh tim BBAP Ujung Batee, pada areal sungai dan tambak Desa Alue Naga Kec. Syiah Kuala Kota Banda Aceh dimana dapat diambil kesimpulan bahwa areal sungai dan tambak tersebut dapat direkomendasikan untuk budidaya tiram. Berdasar data kontur wilayah Gampong Alue Naga di dominasi oleh tambak dan sungai.
|
Darat
|
Tambak
|
Bakau
|
Sawah
|
Sungai
|
Total
|
|
80,58 ha
|
155,98 ha
|
-
|
-
|
89,63 ha
|
326,19 ha
|
Terumbu Tiram
Tiram sebagai penyumbang kualitas air; Sebagai spesies tunjang (keystone species), tiram memberikan habitat bagi pelbagai jurang kehidupan laut yang luas. Terdapat tiga kumpulan tiram; spesies Ostrea, spesies Crassostrea dan spesies Saccostrea.
Spesies Crassostrea dan Saccostrea kebanyakannya tinggal dalam zona antara pasang surut sementara spesies Ostrea biasanya adalah sub pasang surut (subtidal). Permukaan keras kulit tiram dan rongga antara cangkerang memberikan tempat bagi kebanyakan haiwan kecil tinggal. Beratus haiwan sedemikian seperti buram anemos, teritip, dan kerang cangkuk (hooked mussels) menggunakan terumbu tiram sebagai habitat. Kebanyakan hewan ini menjadi makanan kepada hewan lebih besar, termasuk ikan seperti "striped bass", "black drum" dan "croakers".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar